Mungkin sebagian dari Anda ada yang bertanya-tanya, "Apa sih gunanya menghitung volume dinding?". It's ok jangan panik, sebelum saya menjelaskan "Apa guna menghitung volume dinding" saya punya satu pertanyaan kepada Anda, "Bagaimana untuk mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan untuk membuat dinding? hayoo bagaimana??hehe, tentunya kita harus menghitung dulu volume dindingnya. Nahh gunanya kita menghitung volume dinding adalah untuk mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun dinding dan supaya tidak terjadi kerugian yang besar.
Jadi, sekarang bagaimana cara menghitung volume dinding? Menghitung volume dinding itu sangatlah mudah. Hanya dibutuhkan dua poin untuk memahaminya, poin pertama harus hafal rumus bangun datar ataupun ruang, poin kedua harus paham konsep bangun ruang yang akan diaplikasikan pada gambar. Untuk menghitung volume dinding diperlukan Gambar Denah, Tampak, dan Potongan. Baiklah saya akan menjelaskan bagaimana menghitung volume dinding Rumah Tinggal dibawah ini.
Pada gambar di atas memiliki fungsinya masing-masing dalam menghitung volume dinding. Gambar denah berfungsi untuk mengetahui berapa panjang dinding dan juga untuk mengetahui berapa lubang pintu/jendela yang ada, gambar tampak berfungsi untuk mengetahui berapa ukuran lubang yang ada pada dinding dan untuk mengetahui berapa luas dinding sofi-sofi (gunungan), dan gambar potongan berfungsi untuk mengetahui tinggi dinding.
Langsung saja saya akan menjelaskan bagaimana cara menghitungnya. Langkah pertama anda harus tau apa rumus menghitung volume dinding, rumus menghitung volume dinding yaitu Volume= P x L x T. Setelah Anda mengetahui rumus volume dinding, Anda harus mencari berapa panjang dindingnya, lebar dindingnya, dan berapa tinggi dindingnya.
Panjang dinding dapat kita cari melalui gambar denah, perhatikan gambar dibawah ini.
Dinding yang berwarna merah adalah dinding induk, yaitu dinding utama yang tingginya 3 meter bahkan lebih. Dinding yang berwarna biru adalah dinding anak atau dinding pagar, yaitu dinding yang tingginya hanya sekitar 1 meter sampai dengan 2 meter. Agar menghitungnya muda perhatikan rumus dibawah ini
Jadi, sekarang bagaimana cara menghitung volume dinding? Menghitung volume dinding itu sangatlah mudah. Hanya dibutuhkan dua poin untuk memahaminya, poin pertama harus hafal rumus bangun datar ataupun ruang, poin kedua harus paham konsep bangun ruang yang akan diaplikasikan pada gambar. Untuk menghitung volume dinding diperlukan Gambar Denah, Tampak, dan Potongan. Baiklah saya akan menjelaskan bagaimana menghitung volume dinding Rumah Tinggal dibawah ini.
Pada gambar di atas memiliki fungsinya masing-masing dalam menghitung volume dinding. Gambar denah berfungsi untuk mengetahui berapa panjang dinding dan juga untuk mengetahui berapa lubang pintu/jendela yang ada, gambar tampak berfungsi untuk mengetahui berapa ukuran lubang yang ada pada dinding dan untuk mengetahui berapa luas dinding sofi-sofi (gunungan), dan gambar potongan berfungsi untuk mengetahui tinggi dinding.
Langsung saja saya akan menjelaskan bagaimana cara menghitungnya. Langkah pertama anda harus tau apa rumus menghitung volume dinding, rumus menghitung volume dinding yaitu Volume= P x L x T. Setelah Anda mengetahui rumus volume dinding, Anda harus mencari berapa panjang dindingnya, lebar dindingnya, dan berapa tinggi dindingnya.
Panjang dinding dapat kita cari melalui gambar denah, perhatikan gambar dibawah ini.
- Panjang Dinding Induk = (Panjang Vertikal) + (Panjang Horizontal)
= (20m) + (36m)
= 56m
- Panjang Dinding Anak = (Panjang Vertikal) + (Panjang Horizontal)
= (12m) + (9m)
= 21m
Setelah kita mengetahui berapa panjang dindingnya, kemudian kita akan mencari berapa tinggi dindingnya. Tinggi dinding dapat diketahui melalui gambar potongan. Perhatikan gambar potongan dibawah ini.